Review: The Trans Luxury Hotel Bandung

Assalamu'alaikum


Hai semua! Hari ini aku mau review hotel di Bandung yang meng claim bahwa hotel tersebut merupakan hotel bintang 6, meskipun standard hotel pada umumnya adalah bintang 5. Hotel ini terletak di Jalan Gatot Subroto, Batununggal, Bandung. Akses menuju hotel ini yang termudah dari arah Cipularang adalah keluar tol Buah Batu, kemudian untuk memudahkan perjalanan kalian bisa menggunakan aplikasi waze atau google maps. The Trans Luxury Hotel Bandung adalah hotel yang akan aku review kali ini.

Range per malam untuk menginap di The Trans Luxury ini sekitar IDR 1.500.000 sampai IDR 4.000.000 (sesuai tanggal menginap). Untuk check-in nya pukul 15.00 WIB tapi jika sedang beruntung kita bisa check-in sekitar jam 12.00 WIB. Kebetulan hari itu aku dan suamiku sedang beruntung, sehingga dapat check-in pukul 11.30 WIB lumayan kan hehehe. 

Sambil menunggu resepsionisnya kami diberikan welcome drink dan cold towel, rasa welcome drink nya cukup enak dan menyegarkan. Setelah itu kita menuju kamar hotel dan kita mendapat kamar di lantai 7, menurutku view ini cukup bagus hehe. Setelah sampai dikamar tidak lama kemudian ada pelayan yang mengantarkan welcome snack (emang ada ya? haha), isinya cookies, kacang mete, dan apel segar. Berikut tampilan untuk welcome snack nya, untuk resolusi gambarnya tidak bagus karna aku crop hehe.

Ketika masuk kamar kita langsung disambut oleh lemari kaca yang cukup besar, lemari tersebut bentuknya senada dengan pintu kamar mandi, sayangnya pintu kamar mandinya tidak dapat dikunci hehe. Didalam kamar mandi terdapat 1 bathtub, 1 shower, 1 toilet, dan 1 wastafel. 

Untuk shower gel, shampoo, hair conditioner, sabun batangan, serta bath bomb Tha Trans Luxury menggunakan produk Acqua di Parma yang di impor langsung dari Italy, untuk wanginya menurutku sangat nyaman di hidung tidak menyengat. Tidak hanya itu, The Trans Luxury juga menyediakan shaving kit dari merk Gillete, selain itu sisir yang disediakanpun ada 2 macam, buat bukibuk pasti dibawa pulang deh heheh.

Selanjutnya kita pindah ke sebrang kamar mandi yang terdapat lemari pakaian. The Trans Luxury menyediakan hanger beserta cover baju dan 2 kimono towel, kemudian disediakan juga sandal hotel yang cukup nyaman karena tidak tipis dan berbulu lembut serta nyaman jika dipakai keluar kamar hotel. Selain itu dilemari disediakan brankas, hair dryer, laundry bag, shoe bag, dan tote bag.

Setelah berjalan maju lagi maka akan menemukan tempat tidur yang benuansa putih, dan aku menemukan body cream dari Acqua di Parma yang diletakan di tablebed. Jam yang diletakan di tablebad inipun cukup unik, terdapat penyambung untuk ke iPod jadi kita bisa mendengarkan lagu yang ada di iPod kita, sayangnya belum mensuport untuk produk apple yang sambungannya kecil. Tablebed di sisi kiri tempat tidur mempunyai tombol otomatis untuk membuka dan menutup jendela serta mengatur lampu dikamar, jadi kalian tidak perlu berjalan atau beranjak dari tempat tidur untuk membuka atau menutup jenedela dan mengatur lampu.

Disudut pojok kamar terdapat semacam kursi letter L, bisa untuk bersantai melihat view yang langsung mengarah ke Trans Studio Mall dan Trans Studio. Ohiya kita dapat free 1 tiket untuk masuk ke Trans Studio loh lumayan kan, tapi saat itu tidak kita gunakan tiketnya. Setelah kita room tour, kita memutuskan untuk mencicipi makanan yang ada di buku menu, kita memesan Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih (hehe udah jauh kebandung makannya itu lagi-itu lagi). Berikut penampakan makanannya:

Dari segi penempatannya sangat tertata rapi, untuk segi rasa cukup menarik, berbeda dengan nasi goreng kambing yang dikebon sirih, disini kambingnya utuh, sedih makannya rempong haha. Untuk harganya aku agak lupa sekitar IDR 160.000an (sudah termasuk pajak ya). Di The Trans Luxury hanya menerima Credit Card dan uang cash ya jadi bagi kalian yang tidak mau punya credit card bisa sediakan uang cash agar tidak repot kalo mau memesan room service. 

Selain mencicipi fasilitas The Trans Luxury Hotel Bandung, buat yang mau belanja bisa langsung jalan kaki menuju Trans Studio Mall (TSM), untuk bukibuk yang bawa anak-anak bisa juga membawa si anak ke Trans Studio yang aksesnya pun tinggal jalan kaki dari hotel.

Selanjutnya The Trans Luxury memberikan fasilitas berupa Gym, Sauna, Steam room, dan Jacuzzi. Mereka (kok mereka ya?) adalah fasilitas yang diberikan free dari The Trans Luxury. Fasilitas free yang kita coba adalag sauna, steam room, dan jaccuzi. Untuk ruangannya pria dan wanita dipisah ya tidak ada yang campur kecuali Gym. 

Suasananya cuku nyaman, dan tenang. Setelah merasakan sauna, steam room dan jaccuzi badan terasa lebih rileks dan lebih ringan serta menghilankan pegal-pegal akibat terlalu sering di Jakarta hehe, kalian mesti coba yang ini ya. Berikut ini cuplikan videonya, monmaap ga sempet foto karna belum kepikiran untuk review hehe.

Selanjutnya masih di tempat yang sama aku mau mencoba pedicure dari The Trans Luxury ini, untuk harganya sekitar IDR 229.900 (sudah termasuk pajak), untuk suasananya cukup tenang dan rileks karena ada iringan lagu khas jawa barat serta diberikan camilan yang rasanya enak, pekerja spa nya pun sangat ramah dan suaranya halus. Untuk suasana dan snack nya bisa di lihat di video ini

Saat menjelang malam kami mengujungi The 18th Restaurant and Lonunge yang terletak dilantai 18 The Trans Luxury. Restauran ini menawarkan makan di rooftop yang lain daripada yang yang lain. Saranku jika mau kesini sat sunset saja karna view nya bagus. Di restauran ini terdapat teras yang terbuat dari kaca, bisa jadi spot foto yang cucok hehe.

So, menurut pendapatku tentang The Trans Luxury Hotel Bandung ini

Ambiance 9/10
Service 9,5/10
Price 8/10
Jadi dari keseluruhan penilaian menurutku, The Trans Luxury Hotel Bandung ini adalah 8,8/10


Segitu dulu ya review ku mengenai The Trans Luxury Hotel Bandung, semua ini pure pendapat aku, dan setiap orang mempunyai selera yang berbeda, selamat mencoba yaa

Jangan ragu memberikan kritik dan saran

Salam,
Widya